MENULIS TERNYATA MENYENANGKAN
Oleh: Nani
Bismillahirahmanirrahiim.
Apa kabar sahabat semua? Semoga kita selalu ada dalam keadaan sehat
lahir batin dan dimudahkan segala urusan,
Aamiin.
Saudaraku semuanya, sudahkah menulis hari ini? Sebenarnya, pertanyaan
tersebut berlaku juga untuk saya. Jawaban dari pertanyaan tersebut pasti
berbeda-beda, serta tidak hanya terbatas pada kata ya dan tidak. Ketika kita
mendengar kata “menulis” pun, bisa jadi muncul pertanyaan lagi: “Untuk apa
harus menulis?”, dan begitu selanjutnya.
Sahabat semua, ini pengakuan jujur. Awalnya saya belum termasuk
orang yang rajin menulis. Banyak alasan yang menjadi pembenaran ketika saya
tidak berusaha untuk mencoba membiasakan menulis setiap hari. Alasan belum ada
waktu karena sibuk dengan kegiatan sebagai ibu rumah tangga, alasan karena
sibuk dengan aktifitas di sekolah, dan sebagainya. Ternyata, setelah dievaluasi
secara mendalam, yang menjadi alasan sebenarnya mengapa saya tidak berusaha
untuk melakukan kebiasaan baik tersebut adalah karena belum terbukanya pikiran
saya tentang manfaat dari kegiatan menulis serta belum punya media/wadah yang tepat untuk menyimpan atau
mempublikasikan hasil tulisan saya. Sempat terpikir, kalaupun saya menulis,
nanti tulisan saya mau di ke manakan dan mau dijadikan apa.
Alhamdulillah, belum lama ini, Allah SWT mempertemukan saya dengan orang-orang
hebat melalui aplikasi WhatsApp grup. Mereka adalah orang-orang spesial
yang dalam kehidupan sehari-harinya tidak terlewat untuk selalu menulis. Dengan
ikut bergabung di WA grup KBNM PGRI 28, saya mulai tergerak untuk
menulis serta mulai tumbuh rasa cinta terhadap kegiatan menulis. KBMN adalah
singkatan dari Kelas Belajar Menulis Nusantara. Kelas ini berhasil
membangkitkan semangat saya untuk selalu menulis yang pada praktiknya kegiatan
menulis tersebut harus disempatkan, bukan ketika sempat.
Melalui kegiatan pelatihan menulis yang baru diselenggarakan
beberapa pertemuan tersebut, Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd. (Om Jay) sebagai
salahsatu narasumber banyak memotivasi para peserta. Hal tersebut tentu tidak
hanya dengan kata-kata. tapi dibuktikan dengan hasil karya beliau yang begitu
banyak disertai prestasi-prestasi yang diraihnya. Dari kebiasaan menulisnya, Om
Jay banyak mendapatkan hal yang sangat baik dan bermanfaat sekali. Beliau
pernah menjadi juara pertama lomba buku yang dihadiahi uang sebesar Rp.
20.000.000. nilai sebesar itu pada tahun 2008 tentu sangat luar biasa, dan
sekarang pun ya tetap sangat besar. Selain itu, melalui tulisannya, Om Jay juga
pernah diundang ke istana negara oleh presiden Jokowi. Setiap bulan, Om Jay
mendapat gopay yang luar biasa juga dari kegiatan menulisnya. Tentu itu
hanya sebagian saja dari berbagai keberhasilan yang telah diraih beliau.
Dalam pelatihan yang sedang saya ikuti ini, narasumber terus
memberikan arahan bahwa kegiatan menulis itu sebenarnya tidak sesusah yang
dibayangkan. Kita bisa memanfaatkan media blog untuk mewadahi tulisan.
Kata beliau, menulis setiap hari akan berbuah prestasi ketika kita menulis dengan
hati. Menulis dengan hati akan bertemu dengan hati, sehingga kita akan
mempunyai pembaca setia tulisan kita. Menulispun harus ikhlas. Dengan menulis,
kita bisa berbagi ilmu dan pengalaman kepada semua orang. Dengan cara tersebut,
ternyata terbukti bahwa menulis itu menyenangkan.
Pada dasarnya, menulis akan lebih mudah ketika diawali dari apa
yang kita lihat, dialami, serta terdengar secara langsung. Kita bisa menulis
kisah-kisah nyata yang disukai. Tuliskan semua apa yang ada di benak kita,
kapan pun dan di mana pun. Supaya tulisan kita lebih berkualitas dan menarik,
imbangi juga dengan rajin membaca hasil karya orang lain.
Dengan kemajuan teknologi seperti sekarang, melalui HP pun kita
bisa menulis. Kalaupun ada orang yang tidak bisa menulis, itu bisa jadi disebabkan
karena malas membaca tulisan orang lain, atau merasa bahwa tulisannya yang
paling hebat. Selain itu, mungkin karena
belum paham terhadap tujuan dan manfaatnya, sehingga kegiatan menulis bukannya
menyenangkan, justru bisa menjadi beban dan tekanan yang menyiksa dirinya.
Berkaitan dengan publikasi, sekarang banyak media yang bisa
digunakan. Media dimaksud diantaranya adalah blog. Selain itu, kita juga
bisa menerbitkannya dalam bentuk buku solo atau antologi. Dalam hal ini, yang
harus menjadi catatan yaitu jangan sampai saking semangatnya menulis, terus
saja kita memposting, tanpa mempertimbangkannya. Itu tentu tidak baik. Ada
hal-hal yang layak diposting dan ada hal yang justru tidak boleh untuk
diposting.
Banyak sekali manfaat yang bisa didapat dari menulis. Selain kita bisa
mengaktualisasikan diri, kita juga bisa menyampaikan pesan kepada orang lain
dalam bentuk tulisan. Tentu hal ini akan menjadi kebanggaan dan kebahagian
tersendiri untuk kita. Selain itu, dengan menulis kita akan mendapat peluang
untuk bisa mendapat tambahan penghasilan serta manfaat-manfaat lainnya yang
tidak hanya dinilai dengan materi.
Jadi, apakah Anda masih ragu untuk menulis? Pasti tidak kan… Mari
kita mulai menulis, dan menulislah setiap hari.
Semangat teruss.. keren
BalasHapus