Selasa, 07 Maret 2023

MARI MENGENAL PANTUN

RESUME PERTEMUAN 13 PELATIHAN KBMN 28

MARI MENGENAL PANTUN

 

Hari/Tanggal : Senin, 06 Februari 2023

Waktu             : Pukul 19.00-21.00 WIB

Tema              : Kaidah Pantun       

Narasumber : Miftahul Hadi, S.Pd.

Moderator     : Dail Ma’ruf, M.Pd.

 


Bismillah…

Hai sahabat… bagaimana kabar semuanya? Semoga semuanya selalu ada dalam lindungan Allah SWT, Aamiin.

Sahabat semua, pada kesempatan ini saya akan berbagi resume tentang pantun.

Pantun berasal dari akar kata “TUN” yang bermakna “baris” atau “deret”. Asal kata Pantun dalam masyarakat Melayu-Minangkabau diartikan sebagai “Panutun”, oleh masyarakat Riau disebut dengan “Tunjuk Ajar” yang berkaitan dengan etika (Mu’jizah, 2019). Pantun adalah termasuk puisi lama yang terdiri dari empat baris atau rangkap. Dua baris pertama disebut dengan pembayang atau sampiran dan dua baris kedua disebut dengan maksud atau isi. Di Jawa, pantun dikenal dengan istilah parikan.

Ciri-ciri pantun meliputi:

1.     Satu bait terdiri atas empat baris

2.    Satu baris terdiri dari empat atau lima kata

3.    Satu baris terdiri atas delapan sampai dua belas suku kata

4.    Bersajak a-b-a-b

5.    Baris pertama dan kedua disebut sampiran atau pembayang

6.    Baris ketiga dan keempat disebut isi atau maksud

7.    Pantun dua baris disebut juga karmina atau pantun kilat

Kegunaan pantun diantanya sebagai berikut.

1.     Komunikasi sehari-hari

2.    Sambutan dalam pidato

3.    Menyatakan perasaan

4.    Lirik lagu

5.    Perkenalan

6.    Ceramah atau dakwah

7.    Digunakan pada saat acara pernikahan (palang pintu)

8.    Melatih seseorang berfikir tentang makna kata sebelum berujar

Cara mudah menulis pantun dijelaskan sebagai berikut.

1.     Memahami kaidah atau ciri pantun

2.    Menguasai perbendaharaan kata

3.    Menulis isi pantun

4.    Menulis sampiran pantun

5.    Carilah kata yang memiliki bunyi akhir sama. Minimal dua huruf

Perbedan pantun,syair, dan gurindam

Syair, hampir sama seperti pantun. Terdiri atas empat baris. Memiliki sajak a-a-a-a. Baris satu sampai empat memiliki hubungan/saling berkaitan. Sedangkan gurindam hanya terdiri atas dua baris. Memiliki sajak a-a. Baris pertama dan kedua saling berhubungan.

Tantangan menulis pantun dengan tema merdeka belajar :

Meja besar tempat makanan

Saya pilih menyantap suhsi

Merdeka belajar sedang berjalan

Mari kita aplikaskan dengan hati

 

Terima kasih Tim Solid Omjay semuanya…. Luar biasa!


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SALSÉ

Nyarandé nyalsé na amparan Suku nanggunjar aya ku genah Kali-kali ramo gerak kutak ketik Leng deui ngahuleng   Niat haté hayang ng...