Pagi hari ini sangat cerah. Awan biru
begitu indah sejauh mata memandang, menambah kehangatan suasana pagi yang
menembus hati. Pagi hari yang kami sambut dengan penuh suka cita, sebagai hari pertama
anak sulung dan suamiku memulai rutinitas di sekolah, sementara aku dan anak
bungsuku baru akan memulainya kembali hari Senin lusa. Kuantar mereka dengan
penuh tatapan sayang serta doa terbaik. Semoga hari-hari kami semakin lebih
baik dan penuh berkah, aamiin.
Setelah mereka berangkat ke
sekolah, aku ajak anak bungsuku untuk berjemur sambil bermain sepeda di
halaman. Dia terlihat senang sekali. Anakku berkali-kali mengelilingi halaman, sesekali
melihat ke arahku sambil menyapa dan melempar senyum dengan penuh bangga. Alhamdulillah,
dia sudah lancar mengendarai sepedanya. Jadi aku tidak perlu menemaninya
berkeliling seperti ketika dia masih belajar naik sepeda.
Selesai main sepeda, ku ajak dia
mengecek dan menyiram tanaman yang tersisa. Sebagian tanamanku ada yang rusak
karena dimakan siput. Jadi, secara
berkala aku harus lebih rajin mengeceknya, karena pada dasarnya, kami
memang suka terhadap tanaman.
Cahaya matahari pagi terasa sangat
hangat menyentuh tubuh ini. Pasti itu dirasakan juga oleh Ayla, anakku. Sungguh
pagi yang luar biasa. Kita semua pasti tahu, tidak semua belahan dunia dapat
merasakan bagaimana hangatnya sinar matahari pagi, bahkan ada yang harus
menunggu dalam waktu yang lama untuk merasakan sinar matahari.
Aku sangat bahagia dan penuh
syukur bisa diberi kesempatan ini oleh Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai ibu rumah
tangga, aku memulai rutinitas harian diawali basmallah. Meskipun hasil masakku
mungkin tidak selezat buatan ibu yang lain, tapi mereka terlihat sangat
menikmati sarapan bersama sambil bercengkrama. Begitupun terhadap semua yang
telah aku siapkan dan dikerjakan untuk mereka, mereka terlihat bahagia. Tentu,
hal tersebut membuat aku bangga dan semakin menambah rasa syukurku. Ini hanya
satu pagi dari beribu-ribu pagi yang telah kami lalui. Terima kasih Sang
Penguasa Alam, Allah SWT.
Sungguh nyata firman Allah SWT
dalam Q.S. Ar-Rahman: “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”
Garut, Sabtu, 07 Januari 2023
Nan_sOenda
Semangat terus
BalasHapusBagus
BalasHapusmantap
BalasHapusindahnya bila kita pandai bersyukur
BalasHapus